Detak Kutai Timur Dalam Genggaman.

Hubungi Kami

Berapa Biaya Penemuan 2 Sumber Gas Raksasa di Kutai dan Andaman?

Berapa Biaya Penemuan 2 Sumber Gas Raksasa di Kutai dan Andaman?

SKK Migas menemukan dua sumber gas raksasa di laut dalam Kalimantan Timur dan Sumatra pada tahun 2023. Sumber-sumber ini terletak di Wilayah Kerja (WK) North Ganal, Cekungan Kutai, dan WK Andaman Selatan, yang berjarak sekitar 100 kilometer dari lepas pantai Sumatra bagian utara.

Penemuan ini memungkinkan SKK Migas menambah sumber daya sebanyak 1.711,77 juta barel setara minyak (MMBOE), jumlah terbesar dalam 23 tahun terakhir. Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen WK SKK Migas, Benny Lubiantara, mengungkapkan bahwa investasi pemboran untuk dua penemuan besar ini sangat signifikan. ENI dari Italia mengeluarkan biaya hingga 100 juta dolar AS atau Rp1,5 triliun untuk satu sumur di WK North Ganal. Sementara itu, Mubadala Energy menginvestasikan 93,5 juta dolar AS atau Rp1,4 triliun untuk menemukan sumber gas di Andaman Selatan.

Penemuan cadangan minyak sepanjang 2023 telah melampaui target awal, yang berkisar antara 100—500 MMBOE. Oleh karena itu, prospek untuk 2024 ditetapkan lebih tinggi, yaitu di atas 500 MMBOE. SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menargetkan investasi eksplorasi sebesar 1,8 miliar dolar AS, meningkat 200 persen dari realisasi pada 2023 yang berjumlah 0,9 miliar dolar AS.

Benny menyatakan bahwa aktivitas dan investasi eksplorasi akan ditingkatkan lebih lanjut, dengan target investasi yang ditujukan untuk pemboran 50 sumur eksplorasi. Ini menandai peningkatan sebesar 31 persen dari pemboran sumur eksplorasi pada 2023 yang berjumlah 38 sumur.

Benny juga mencatat bahwa kinerja pemboran sumur eksplorasi terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Pada 2022, jumlah pemboran sumur eksplorasi adalah 28 sumur, dan pada 2023, jumlahnya meningkat menjadi 38 sumur, angka terbanyak sejak 2017.